Kali ini jalan ke Petronas Twin Towernya. Petronas Twin Tower dikelilingi oleh mall-mall seperti Suria KLCC, Ampang Mall, dan P Ramlee Mall. Sebenarnya sih dalam satu gedung juga.
Bagian depan KLCC adalah Jalan Ampang. Di sini tempat naik turun penumpang bis. Stasiun LRT juga bisa diakses dari Jalan Ampang, selain bisa diakses dari dalam Mall. Bagian belakangnya adalah taman KLCC, yang saya sebutkan dalam tulisan sebelumnya berdekatan dengan hotel The Zon. Sebenarnya bukan The Zon yang paling dekat ke KLCC, masih ada Traders Hotel, hotel nomor 1 di KL menurut pengunjung tripadvisor, mandarin oriental, dan impiana KLCC. Hotel Corus juga dekat, tapi yang paling murah memang The Zon (Nomor 70 an menurut pengunjung tripadvisor).
Dalam taman, ada tempat bermain anak yang sangat luas. Mungkin seluas setengah lapangan sepak bola. Terus ada kolam berenang anak. Semuanya gratis.
Turis paling suka lari pagi di taman ini, karena tempatnya bersih, segar, dan aman. Selalu ada polisi yang berjaga di sudut-sudut taman, jadi lihat bule atau orang arab jalan di dalam taman ini juga ngga aneh.
Masih di taman, ada kolam air mancur yang katanya kalo malam ada pertunjukan lasernya. Sebenarnya seperti air mancur di monas gitu deh, ngga ada yang anehnya. Tapi lumayan lah, untuk hiburan. Kolamnya bersih karena dibersihkan entah berapa kali sehari. Mungkin 3 sampai 4 kali, karena selalu saya lihat ada yang membersihkannya.
Untuk berfoto-foto, bisa dari taman KLCC ini atau dari Jalan Ampang. Pemandangan yang lebih seru memang dari Jalan Ampang, karena ngga terhalang oleh mall nya. Mungkin kalau malam lebih seru, karena cahaya lampu menambah eksotis fotonya. Apalagi kalau kita ngga pakai blitz. Biasanya sih, kita ambil posisi di seberang kolam depan Jalan Ampang. Yang di foto di atas tangga, sedangkan yang memfoto di bawah tangga. Maksudnya biar kelihatan twin towernya dari bawah ke atas.
Sky bridge adalah jembatan yang menghubungkan dua twin tower. Naik ke sini gratis, tapi harus dapatkan tiket yang mulai diberikan dari jam 8.30. Saya berangkat dari hotel jam 8 pagi dengan harapan bisa dapatkan tiket sesuai rencana saya. Kalau mengira datang jam 8 pagi adalah tindakan cerdas, anda betul. Tapi banyak orang lain yang lebih cerdas, hehehe.
Ketika saya datang, mungkin sudah ada 300 orang yang antri. Ngga tau tuh pada datang jam berapa. Pokoknya counter tiket belum buka deh pas saya datang. Jam 8.30 pas, counter dibuka dan mulai memberikan tiket untuk jam 9.00. Waktu kunjungan adalah setiap setengah jam, dengan sekali naik itu ada ga lebih dari 20 orang. Akhirnya saya dapatkan juga tiket untuk jam 4 petang.
Bayangkan, datang jam 8 pagi dapat tiket untuk jam 4 sore. Apalagi yang datang jam 10, udah ga dapat tiket kali ya. Untung dapatnya yang jam 4, soalnya kereta api saya dijadwalkan berangkat jam 5.50 sore, mepet banget dengan waktu kunjungan.
Oh iya, setiap pengantri boleh minta tiket untuk 5 orang. Jadi kalau datang lebih dari 5 orang, harus mengantri lebih dari satu orang. Semua harus pakai tiket, orang dewasa, anak-anak, sampai bayi pun harus bertiket.
Sebelum naik ke sky bridge, kita disuguhi film tiga dimensi dulu tentang sejarah sky bridge. Selain itu di ruang tunggu juga ada attraksi menarik seperti wahana di petrosains.
Petrosains terletak di lantai 4 KLCC. Tiket perorangan dan keluarga juga tersedia. Bahkan kalau mau langganan juga boleh, RM 100 sekeluarga unlimited visit dan juga bisa dipakai untuk mengunjungi Science Center di negara lain secara gratis. Contohnya, bisa dipakai untuk mengunjungin Science Center di Singapura dengan gratis.
Wahananya bukan cuma petrosains, di sana juga ada dino trek. Ada tiket terusan yang dijual bersamaan. Saran saya, berkunjunglah di waktu makan siang, jam 1 dan jam 2 siang biar ngga ngantri. Kalau pagi, banyak anak sekolah. Kalau siang, banyak keluarga. Ngantrinya lumayan juga, karena untuk masuk wahananya kita harus naik semacam mobil listrik yang hanya bisa dimasuki 4 orang.
Kebetulan saya dapat waktu kunjungan Dino Trek jam 1 siang dan Petrosain jam 2 siang. Saat itu ngga terlalu rame jadi bisa menikmati wahana.
Petrosains lumayan enak dinikmati karena wahana di dalamnya dikunjungi secara serial. Semua wahana dilalui, jadi ngga ada yang terlewatkan. Agak beda dengan Science Center Singapore yang wahananya dikunjungi paralel, jadi kadang ada juga yang ngga terkunjungi gara-gara ngga tau dimana pintu masuknya.
Di Dino Trek, ada fasilitas foto yang gambar latarnya diambil dari gambar dinosaurus. Foto digital ini dikirimkan otomatis ke e-mail kita. Contohnya adalah seperti gambar di bawah ini
Gitu dulu ceritanya. Mudah-mudahan bermanfaat
sumber:http://www.schoolofuniverse.com/2009/06/jalan-jalan-ke-petaling-street-dan-petronas-twin-tower-iii/